Hore, Rally Dakar 2011 Dimulai Lagi…!

Argentina - Seperti yang telah dijadwalkan setiap awal tahun, Rally Dakar 2011 akhirnya dimulai lagi. Yup, ajang balapan terganas dunia ini, kembali dibuka di kota Buenos Aires Argentina tepat pada hari pertama di tahun 2011 lalu, Sabtu (01/01). Dan sudah pasti, acara pembukaan disaksikan oleh ribuan warga lokal maupun pendatang yang sengaja ingin menyaksikan seremoni pembukaan balapan tersebut.

Banyak alasan yang membuat ribuan penonton datang melihat langsung acara pembukaan, bukan hanya melihat para pembalap dari daerah mereka, namun juga bahkan ada yang hanya sekedar ingin melihat kendaraan-kendaraan balap Rally Dakar dari dekat.

Tercatat tidak kurang dari 452 kendaraan peserta yang terdaftar dalam balapan tahun ini untuk semua kelas, yaitu 186 motor, 38 Quad atau ATV, 156 mobil, dan 72 truk. Mereka semua akan menempuh perjalanan sejauh 9.000 km dengan berbagai macam kondisi medan yang didominasi dengan padang pasir yang sangat ekstrim.

Dan untuk tahap pertama, para pembalap akan langsung menuju kota Victoria di Rio Parana dari Buenos Aires, dengan jarak tempuh 377 km. Tentunya ini adalah jarak yang cukup jauh untuk hari yang pertama, namun balapan leg pertama baru akan dimulai dari kota Victoria ke Cordoba, dan pembalap harus benar-benar berada dalam kondisi yang vit, agar bisa tetap menyimpan tenaga mereka di hari-hari berikutnya.

Namun perjalanan pertama ini belum terhitung sebagai leg pertama, karena masih parade pembalap untuk hari pembukaan. Leg kedua baru akan dihitung dari Victoria ke Cordoba. Para pembalap pun tidak menargetkan waktu yang tercepat untuk sesi yang pertama. Kebanyakan dari mereka masih ingin menyimpan kekuatan mereka untuk hari-hari pertengahan hingga akhir sesi balapan.

“Ini kali keempat saya ikut dalam Dakar. Dua kali saya gagal, dan tahun lalu saya berhasil menempati urutan ketiga klasemen akhir. Saat ini saya sudah siap untuk meraih kemenangan, dan saya akan lebih rileks untuk menjalani Dakar tahun ini,” jelas Francisco ‘Chaleco’ Lopez, pembalap asal Chili.

Tidak jauh berbeda dengan Carlos Sainz yang memenangi kelas mobil di Dakar tahun 2010 lalu. Sainz menganggap bahwa tahun ini ia bisa lebih santai, kendati ada beban besar yang dipikul dipundaknya. Karena ia akan menerapkan strategi yang sama dengan tahun lalu saat ia meraih kemenangannya.

sumber: otosport.otomotifnet.com

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar